A. Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") danlogos ("ilmu"). Ekologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun
interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali
dikemukakan oleh Ernst Haeckel. Dalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan
ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan
berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu,
air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah
makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi
juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup,
yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan
suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi
merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun
70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap
cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya
dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di
dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan
ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang
menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang
menggambarkan kebanyakanrantai makanan manusia dan
tingkat tropik.
Konsep Ekologi
Hubungan
keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh komponen ekosistem harus dipertahankan dalam
kondisi yang stabil dan seimbang (homeostatis). Perubahan terhadap
salah satu komponen akan memengaruhi komponen lainnya. Homeostatis adalah kecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu
berada dalam keseimbangan. Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri
seperti halnya komponen penyusunnya yaitu organisme dan populasi.
Dengan demikian, ekosistem dapat dianggap suatu cibernetik dialam. Namun manusia cenderung mengganggu sistem
pengendalian alamiah ini. Ekosistem merupakan kumpulan dari bermacam-macam dari
alam tersebut, contoh hewan, tumbuhan, lingkungan, dan yang terakhir manusia
Ekologi dalam politik
Ekologi
menimbulkan banyak filsafat yang amat kuat dan pergerakan politik – termasuk gerakan konservasi, kesehatan,
lingkungan,dan ekologi yang kita kenal sekarang. Saat semuanya digabungkan
dengan gerakan perdamaian dan Enam Asas, disebut gerakan hijau. Umumnya,
mengambil kesehatan ekosistem yang pertama pada daftar moral manusia dan
prioritas politik, seperti jalan buat mencapai kesehatan manusia dan
keharmonisan sosial, dan ekonomi yang lebih baik.
Orang yang
memiliki kepercayaan-kepercayaan itu disebut ekolog politik. Beberapa telah
mengatur ke dalam Kelompok Hijau, namun ada benar-benar ekolog politik dalam
kebanyakan partai politik. Sangat sering mereka memakai argumen dari ekologi
buat melanjutkan kebijakan, khususnya kebijakan hutan dan energi.
Seringkali argumen-argumen itu bertentangan satu sama lain, seperti banyak yang
dilakukan akademisi juga.
Ekologi dalam ekonomi
Banyak ekolog
menghubungkan ekologi dengan ekonomi manusia:
§ Lynn Margulis
mengatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia membuat kehidupan. Studi
ekologi bagaimana tiap binatang lainnya membuat kehidupan.
§ Mike Nickerson
mengatakan bahwa "ekonomi tiga perlima ekologi" sejak ekosistem menciptakan sumber dan membuang sampah, yang
mana ekonomi menganggap dilakukan "untuk bebas".
Ekonomi
ekologi dan teori perkembangan manusia mencoba memisahkan pertanyaan ekonomi dengan lainnya, namun susah. Banyak
orang berpikir ekonomi baru saja menjadi bagian ekologi, dan ekonomi
mengabaikannya salah. "Modal alam" ialah 1 contoh 1 teori yang
menggabungkan 2 hal itu.
B. Perkembangan IPTEK di Bidang Informasi
“Jika berbicara
tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal
terpenting dalam kehidupan.Hal yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai
diperbincangkan adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana
merupakan salah satu hal terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau
TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga
orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak
sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika dilihat dari
kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak
beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini,
manusia sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal
ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern
mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu mendokumentasikan informasi
dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam bentuk simbol maupun gambar.”
“Pada jaman lalu, teknik pendokumentasian informasipun masih sanat
sederhana, tetapi akhirnya terus berkembang dengan sanat pesat hingga saat ini.
Beberapa alat yang digunakan pada zaman dulu antara lain, tulang, batu, kulit
kayu, tanah liat, dan kulit binatang. Adapun karakteristik dari cara
penyampaian informasi pada zaman dahulu adalah informasi menyebar dengan lambat
dan kuran efektif.
Setelah masa revolusi industri, alat-alat mekanik bahkan elektronik mulai
ditemukan, termasuk didalamnya alat-alat yang mampu membuat penyebaran
informasi menjadi lebih mudah dan efektip. Jika pada awalnya orang yang
berjarak jauh hanya mampu berkomunikasi lewat surat atau melalui kurir, maka
pada abad pertengahan ini sudah mulai digunakan telegraf. Beberapa tahun
kemudian, Alexander Graham Bel menemukan telepon yang mampu dipakai untuk
berkomunikasi oleh orang walaupun berjarak jauh.”
“Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien. Berbagai
barang elektonik mulai dari televise, handphone, pager, PDA, laptop hingga
palmtop sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi bagi masyarakat.
Perkembangan TIK pun semakin pesat seiring dengan ditemukannya alat-alat yang
lebih canggih.
Melihat apa yang terjadi saat ini, dapat dibayangkan apa yang mungkin
dapat terjadi di masa nanti. Jauhnya jarak tidak lagi akan terasa. Kelak
komunikasi jarak jauh akan dilakukan dengan hologram tiga dimensi yang begitu
nyata. Pekerjaan-pekerjaan manusia akan mulai dikerjakan oleh robot yang bekerja
secara otomatis dan mampu belajar dari pengalamannya sehingga mampu mengkoreksi
kesalahan yang ia lakukan dengan sendirinya.Teknologi komputer pun akan
berkembang dengan pesat. Komputer masa depan akan mampu merespon
tindakan-tindakan manusia dan memahami bahasa manusia. Lebih canggihnya lagi,
komputer generasi yang akan datang diramalkan, akan memiliki perasaan layaknya
manusia.Melihat fakta dan gambaran masa depan seperti diuraikan di atas, muncul
satu kekhawatiran, “Akankan eksistensi mausia digantikan oleh computer?” dan
“Akankah manusia mampu bertahan dari kepunahan?”. Satu hal yang patut kita
sadari dan tekadkan, “Teknologi dibuat untuk membantu manusia, bukan untuk
memperbudak manusia”.”
C. Dampak
Negatif dari perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat
Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru.
Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan
elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap
pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan
orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan
berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan
berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan
hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya
lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern.
Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah
mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai
kerusakan
Indonesia
di kenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, tetapi hingga akhir
ini, Indonesia lebih dikenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus
berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah
Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil
yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun
2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota
“Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relatif singkat, istilah seribu hutan
kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko”
di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat
sangat pesat. Mulailah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan
Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana. Akibatnya
aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai
macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana.
Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
SUMBER
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar