Sabtu, 23 November 2013

MENGENDALIKAN FUNGSI MANAJEMEN

A. Definisi Mengendalikan (controlling)


         Pengendalian adalah salah satu fungsi manajerial seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan. Pengendalian merupakan fungsi penting, karena membantu untuk memeriksa kesalahan dan mengambil tindakan korektif sehingga penyimpangan dari standar diminimalkan dan menyatakan tujuan organisasi dicapai dengan cara yang diinginkan.

Ada beberapa definisi pengendalian menurut para ahli, yaitu :
1.        Henri Fayol
Pengendalian adalah suatu usaha tersendiri dari melihat segala sesuatu yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah diambil, perintah yang telah diberikan, dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Objek adalah untuk menunjukkan kesalahan agar mereka dapat diperbaiki dan dicegah berulang.

2.        Harold Koonzt
Pengendalian adalah pengukuran dan koreksi kinerja dalam rangka untuk memastikan bahwa perusahaan tujuan dan rencana dibuat untuk mencapai mereka yang dicapai.

3.        Robert J. Mockler
Kontrol manajemen dapat didefinisikan sebagai upaya sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja dengan standar yang telah ditentukan, rencana atau tujuan untuk menentukan apakah kinerja ini sejalan dengan standar-standar ini dan mungkin untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk melihat bahwa manusia dan sumber daya perusahaan lainnya yang digunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien dalam mencapai tujuan perusahaan.

B. Langkah - Langkah dalam Kontrol

     Langkah-langkah penting pada proses pengendalian dapat digolongkan ke delapan elemen, yaitu :
  1. Pengidentifikasian tujuan dan strategi
  2. Penyusunan program
  3. Penyusunan anggaran
  4. Kegiatana dan pengumpulan realisasi prestasi
  5. Pengukuran prestasi
  6. Analisis dan pelaporan
  7. Tindakan koreksi
  8. Tindakan lanjutan
C. Tipe - Tipe Kontrol dalam Manajemen



           Tipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu :

1.      Pengendalian preventif (preventive control)
Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan perumusan strategi perencanaan strategik yang dijabarkan dalam bentuk program-program.

2.      Pengendalian operasional (operational control)
Dalam tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran. Anggaran digunakan untuk menghubungkan perencanaan dengan pengendalian.

3.      Pengendalian kinerja
Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolok ukur kinerja yang telah ditetapkan.

D. Kontrol Proses Manajemen


     Proses pengendalian manajemen meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1.   Pemrograman, adalah proses memilih program spesifik untuk kegiatan-kegiatan organisasi. Program menunjukkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi dalam rangka pelaksanaan strateginya.

2.    Penganggaran, dalam proses penganggaran, anggaran umumnya disusun dengan menggabungkan anggaran-anggaran divisi dan departemen, yang merupakan tanggung jawab manajer divisi atau departemen. Sebagai bagian dari proses ini, masing-masing program diterjemahkan ke dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab manajer dari setiap pusat pertanggungjawaban untuk suatu periode.

3.    Operasi dan pengukuran prestasi, data yang dikelompokkan menurut program digunakan sebagai dasar untuk pemrograman yang akan datang, sedangkan data yang dikelompokkan menurut pusat pertanggungjawaban. Untuk kepentingan yang terakhir ini, data tentang hasil aktual dilaporkan dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat dibandingkan langsung dengan rencana yang tertuang dalam anggaran.

4.  Pelaporan dan analisis, laporan juga digunakan sebagai bagian dari pengendalian. Beberapa diantaranya diturunkan dari analisis yang mengembangkan rencana dan membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan, disertai penjelasan mengenai penyimpangan diantara keduanya, jika ada.

Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar